Idul Fitri 1430 H dirumah cik gu hasanah

silahturahmi ke rumah guru tercinta bu hasanah di alah air selatpanjang. ada saya , wan firmannsyah dan lain lain

Rapat alumni di UMRI

Rapat pembahasan reuni akbar alumni perguruan mu'allimiin muhammadiyah selatpanjang yang dilaksnakan Di UMRI tanggal 9 Oktober 2011

Perguruan Mu'allimin Muhammadiyah Selatpanjang

Salah satu sekolah perguruan Mu'allimin Muhammadiyah Selatpanjang

Foto bersama Pak H. M. Nur ANPN

silahturahmi hari raya idul fitri 1432 H di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Selatpanjang

Rumah Buya H. Ahmad Maulana

Rumah salah seorang pendiri Perguruan Mu'alimin Muhammadiyah yakni Bapak H. Ahmad Maulana di Jalan Mesjid Taqwa Kampung Baru

Kamis, 11 Oktober 2012

Profile Ketua DPRD Siak Zulfi Mursal, SH (Alumni)

Terlahir dari keluarga sederhana yang agamis dengan bingkai kemandirian yang diterapkan orang tuanya sejak usia dini, berbuah manis. Kini, setelah malang melintang ditubuh berbagai organisasi, baik kepemudaan, ormas dan partai politik, pemuda sederhana asal Kecamatan Sungai Apit berwasta Zulfi Mursal SH ini, duduk di kursi tertinggi pada ranah Legislatif Siak.

Tanggal 15 Juni 2011, adalah hari bersejarah bagi bapak berputra dua dan satu putri yang biasa disapa Zulfi ini, pasalnya pada tanggal tersebut, dirinya resmi dilantik sebagai ketua DPRD Siak menggantikan ketua DPRD lama mendiang H.Chairuddin Yunus. Sakralitas prosesi pelantikan dalam Rapat Paripurna Istimewa di Ruang sidang utama gedung Panglima Ghimbam dan dihadiri hampir 5000 undangan, seolah mengukuhkan sebuah pengakuan akan integritasnya selaku politisi muda yang cemerlang.

Mengingat masa kecilnya yang penuh keprihatinan dengan segala keterbatasan materi keluarganya, membuat politisi PAN kelahiran 1973 ini tidak berhenti bersyukur atas segala yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya. Dia sadar, apa yang dialaminya dimasa lalu, adalah jembatan dariNya yang harus dititi nya sebelum mencapai pulau harapan. "Jangan pernah salah sangka terhadap apa yang menimpa kita, karena kadang Allah SWT memberi sesuatu untuk kebaikan kita melalui hal hal yang kita anggap tidak baik. Intinya, jangan Suudzon pada Allah, Dia lebih tahu apa yang terbaik buat umatnya," tuturnya saat dijumpai wartawan, kemarin di Siak.

Mantan guru dan kepala sekolah Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Muhammadiyah Sungai Apit ini, mengaku akan berupaya sebaik mungkin demi kemaslahatan masyarakat Siak. "Jabatan adalah amanah, tentu harus berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkan harapan masyarakat demi Siak kedepan. Dukungan dari masyarakat juga sangat menentukan karena selaku wakil rakyat harus pula berorientasi pada kepentingan rakyat," terusnya.

Suami Syafni Yanti yang diwaktu kecilnya sempat berjualan buah sebelum dan setelah pulang sekolah ini, sangat berterimakasih atas didikan ayah bundanya. Karena menurutnya, dengan kemandirian yang ditanamkan sejak kecil, telah membentuknya menjadi insan yang bisa mandiri, terbukti, hingga gelar Sarjana Hukum diraihnya, dirinya tidak melulu mengandalkan orang tua.

"Sewaktu SD, saya membantu orang tua dengan berjualan buah. Buahnya, bukanlah dapat membeli, tapi hanya bergantung pada tanaman yang ditanam ayah dikebun, atau menjualkan punya tetangga, jadi tidak tentu dan sangat tergantung musim, musim rambutan saya jual rambutan, musim durian ya jual durian, kadang nangka belakang rumah pun saya jual berkeliling dengan mengayuh sepeda ontel," ungkapnya mengenang masa sulitnya dahulu.

Pengalaman jadi pedagang musiman dilakoninya hingga tamat SD. Yang lebih terenyuh,kala memasuki tingkat MTs. lagi-lagi demi meringankan beban orang tua dan study nya, Zulfi kecil mesti melakoni pekerjaan "nyupir" alias "nyuci piring" di kedai lontong orang setiap pagi hingga siang, kebetulan Sekolahnya masuk sore. Setelah ditingkat MA, barulah dirinya banting setir menjadi guru les/prifat ngaji dari satu keluarga ke keluarga lain. "Intinya, asal halal, apapun saya lakukan demi membantu orang tua dan kelanjutan study," terus sekretaris DPD KNPI Siak yang pernah terdampar di Jakarta beberapa lama akibat tak punya ongkos pulang setelah nekad ikut tes di UGM Jogja tapi gagal.

Awan kelabu telah berlalu, kini langit benderang serta jalan lapang membentang. Walau untuk semua itu, jejak-jejak kakinya mesti menapaki berbagai organisasi, bertungkul lumus dalam partai politik dengan segala suka dukanya.

Berakhirkah perjuangannya ?, "Tidak ! anggaplah ini merupakan puncak karir, namun bukan titik akhir perjuangan. Bahkan inilah genderang yang harus selalu saya dengungkan ketika aspirasi masyarakat terabaikan, ketika hak masyarakat terpinggirkan," tegas Zulfi.

sumber : www.zulfimursal.com

Minggu, 07 Oktober 2012

Reuni II, Siap ditaja kembali

Pekanbaru : Suksesnya pelaksanaan Halal Bihalal Alumni Mu'allimin Agustus kemaren, menghasilkan sebuah rekomendasi untuk melaksanakan Reuni Akbar ke II Alumni Mu'allimin Selatpanjang. bukan hanya rekomendasi, tapi pada saat itu juga, telah dibentuk panitia pelaksananya.

wan, koordinator Humas Acara Reuni Akbar ke II menerangkan, bahwa kepanitiaan sudah di SK kan oleh pengurus IKAMUSRI, proposal acara juga sudah siap, saat ini tinggal pelaksanaannya saja. saya sudah menemui Ketua dan Sekretaris IKAMUSRI, Alhamdulillah, mereka siap membantu, baik vinansial, ataupun lainnya. papar wan

acara Reuni Akbar ini dipusatkan di Aliyah Mu'allimin jalan Masjid Taqwa Kampung baru, perencannaannya, pembukaan akan kita laksanakan di Hotel Grand Meranti pada hari minggu 23 desember 2012, akan dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, ditargetkan peserta kurang lebih 500 orang.

beberapa acara pendukung telah kita susun, diantaranya, IKAMUSRI CUP terdiri dari 3 pertandingan, Futsal tingkat SMA Semeranti, Bola Volly tingkat SMP Semeranti dan Pidato bahasa inggris untuk anak SD Se Meranti, kegiatan ini akan dimulai pada kamis 20 desember 2012. selaen itu, panitia juga akan menggelar Bakti Sosial, yakni, donor darah dan pengobatan gratis, ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada sesama, selanjutnya, kita juga akan mengadakan seminar pendidikan, dengan pembicara Dinas Pendidikan Kabupaten Meranti dan instansi yang terkait lainnya.

sebagai wadah share, untuk kegiatan ini, kita bisa memanfaatkan Fb dan Website resmi IKAMUSRI.

Sumber : divisi humas reuni akbar (wan firmansyah)

Senin, 01 Oktober 2012

IPM Raih Predikat 10 Organisasi Terbaik di ASEAN

Jakarta - Beberapa waktu yang lalu Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) mengunjungi Thailand. Kunjungan ke negeri pagoda itu karena IPM diundang sebagai salah satu dari 10 organisasi pemuda terbaik se Asia Tenggara. Pada (16/9/2012), PPIPM mengirim dua orang delegasinya berangkat ke Bangkok,Thailand yakni  Ketua Umum PP IPM Danik Eka Rahmaningtiyas dan anggota PP IPM Ayu Hiasyah Kartika.

“Ada beberapa agenda yang kami ikuti oleh delegasi PP IPM di sana,diantaranya di event Asean Youth Day Summit, profil gerakan IPM & pameran produk IPM. Selain itu kami menerima penghargaan ASEAN TAYO (Ten Accomplished Youth Organisations), sebelumnya IPM meraih OKP terbaik se-Indonesia tahun 2011” ujar Danik.
“Setelah itu delegasi IPM mengunjungi Chulalongkorn University (universitas terbaik di Thailand), dan berdiskusi tentang perkembangan pendidikan di Thailand yang cukup maju. Kemudian Kunjungan & diskusi perkembangan Islam, di The Halal Science Center of Thailand. Berdiskusi banyak tentang perkembangan dunia Islam yang minoritas di Thailand serta Terakhir Kunjungan ke Indonesia Embassy di Thailand”, tambah Mahasiswi Pascasarjana UI ini.
Penganugrahan OKP terbaik se ASEAN ini merupakan yang kedua setelah tahun 2006 IPM pernah menyabetnya yang digelar di Philipina. Delegasi PP IPM ini kembali ke Tanah Air pada (21/9/2012)kembali ke Indonesia. Dalam waktu 56 hari lagi PP IPM akan menggelar Permusyawaratan Tertinggi yakni Muktamar ke 18 di Kota Palembang, Sumatera Selatan akhir November nanti. Danik berharap dipilihnya IPM sebagai OKP Terbaik Se ASEAN ini menjadi pelecut semangat kader IPM dalam berorganisasi dan memberdayakan pelajar Indonesia yang berkarakter. (dzar)

Sumber : www.muhammadiyah.or.id

Minggu, 30 September 2012

Rindu Terobati di Halal Bihalal Alumni


SELATPANJANG: Sebanyak 300 orang  alumni Muallimin Muhammadiyah Selatpanjang melaksanakan Halal Bihalal. Halal Bihalal dilaksanakan dalam rangka silaturahmi Alumni setelah kurang lebih 23 tahun atau sejak tahun 1989 tidak melakukan reuni.

Halal Bihalal ini bertempat di gedung MTs Mu’allimin Muhammadiyah Jalan Rintis Selatpanjang, pada hari Sabtu 25 Okt 2012 lalu.

Hadir dalam pertemuan yang cukup meriah itu, H Ahmad Maulana pendiri Muallimin Muhammadiyah Selatpanjang, Drs. H Wan Abu Bakar MS, M.Si Ketua Alumni yang juga anggota DPR-RI, H Amaran Hasan Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah I Pekanbaru yang juga Sekretaris PW Muhammadiyah Riau, Darussamin Kepala SMA II Selatpanjang, Jasman Darwis pengusaha dan juga sebagai Ketua PD Muhammadiyah Meranti, H Ali Azwir Alimuddin Mantan Anggota DPRD Riau, Jon Hendri Hasan anggota DPRD Pelalawan, Hendri Ketua KPU Batam, Idris Ali wartawan senior Riau Pos, Hj T Nazlah Khairati anggota DPRD Provinsi Riau, T Naimah Kepala SMP Duri, Suryati guru SMA Taluk Kuantan dan ratusan alumni lainnya dari masa ke masa.

Acara di Awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh H.M. Nur dan pembawa acara dipimpin oleh Rofa diana, selanjutnya, dilanjutkan dengan Tabligh Akbar oleh  Ustad Saidul Amin, MA. beliau menyampaikan bahwa Alumni Mu'allimin merupakan sebagai aset bagi muhammadiyah, karena alumni-alumni mu'allimin banyak yang menghiasi di PWM Riau, dan Alumni Mu'allimin memang di Akui militannya.

kemudian, acara dilanjutkan dialog dengan tema "Menoreh kembali tinta emas menuju kebangkitan mu'allimin dengan pemateri H. Ahmad Maulana Sebagai Pendiri Mu'allimin dan Drs. H. Wan Abu Bakar MS, M.Si sebagai Ketua Alumni dan Juga Anggota DPR RI.

Dalam kesempatan itu H Ahmad Maulana menceritakan pada sesi dialog, betapa susahnya mendirikan sekolah Muhammadiyah di Selatpanjang ini, sejak berdirinya SMP Sudirman, dengan tiang gedungnya terbuat dari batang nibung, beratapkan daun rumbia sampai berdirinya gedung Muallimin, selanjutnya tahun 2002 gedung ini terbakar, sehingga habis semuanya. Dan hingganya kita membangun gedung baru lagi dengan bantuan pemerintah, yang bisa kita lihat saat ini.

Semantara itu Wan Abu Bakar sebagai alumni dan kelahiran Selatpanjang, mengkui betapa susahnya mendirikan sekolah Muhammadiyah di Selatpanjang ini. ''SMP Sudirman itu dulunya tepat belajar muridnya berpindah-pindah, sungguh susah kami saat sekolah dulu,’’ kenang Wan.

Dialog ini dipimpin oleh H Amran Hasan, dalam kesempatan itu juga terkumpul uang puluhan juta sumbangan dari anggota alumni, untuk persiapan acara Reuni Akbar ke II yang akan datang. 

Usai pertemuan dan dialog, dilakukan makan siang bersama dan setelah  itu membentuk panitia pelaksana Reuni Akbar ke II sekaligus musyawarah alumni Muallimin Muhammadiyah Selatpanjang, yang akan dilaksankan pada Desember 2012 ini, dengan agenda memilih pengurus dan merencakan program kerja