Idul Fitri 1430 H dirumah cik gu hasanah

silahturahmi ke rumah guru tercinta bu hasanah di alah air selatpanjang. ada saya , wan firmannsyah dan lain lain

Rapat alumni di UMRI

Rapat pembahasan reuni akbar alumni perguruan mu'allimiin muhammadiyah selatpanjang yang dilaksnakan Di UMRI tanggal 9 Oktober 2011

Perguruan Mu'allimin Muhammadiyah Selatpanjang

Salah satu sekolah perguruan Mu'allimin Muhammadiyah Selatpanjang

Foto bersama Pak H. M. Nur ANPN

silahturahmi hari raya idul fitri 1432 H di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Selatpanjang

Rumah Buya H. Ahmad Maulana

Rumah salah seorang pendiri Perguruan Mu'alimin Muhammadiyah yakni Bapak H. Ahmad Maulana di Jalan Mesjid Taqwa Kampung Baru

Senin, 25 Juni 2012

Temu alumni gagal, Halal Bihalal di gagaskan.

Selatpanjang : banyak keinginan alumni mu'allimin selatpanjang untuk melaksanakan temu alumni. keinginan sempat ditanggapi oleh beberapa alumni muda tamatan 2005 ke atas, yakni pada akhir tahun 2011 alumni mu'allimin yang berada dipekanbaru mendengungkan akan melaksanakan acara temu alumni dipekanbaru, beberapa persiapan telah dipersiapkan, mulai dari pembentukan koordinator Ikatan Alumni Mu'allimin Selatpanjang yang diketuai oleh Wan Firmansyah, yang bertugas untuk melaksanakan temu alumni dan pemberntukan Ikatan Alumni, selanjutnya panitia pelaksana juga sudah terbentuk, proposal, tempat pelaksanaan dan data alumni juga sudah berada di tangan alumni. namun beberapa karena beberapa kendala acara tersebut batal dilaksanakan.
batalnya acara ini, tidak membuat surut keinginan para alumni untuk tetap melaksanakn acara tersebut, pada akhir bulan mei 2012, hal ini didengungkan kembali diselatpanjang, para alumni tetap ingin melanjutkan temu alumni yang tertunda di pekanbaru, pertemuan pertama alumni mu'allimin diselatpanjang dengan pihak sekolah MA Mu'allimin Selatpanjang mendatangkan hasil. dari hasil pembicaraan terjadilah kesepakatan bahwa untuk tahap awal, pertemuan alumni tersebut dilaksanakan khusus tingkatan alumni MA Mu'allimin saja, dengan alasan ini sebagai batu loncatan untuk melaksanakan temu alumni Akbar yang akan dibahas pada temu Alumni Khusus MA Mu'allimin tersebut. hal ini mendapat tanggapan dan kritikan keras dari beberapa alumni yang tamatan dari luar MA, yakni MTs dan MI. berbagai kritikan tajam datang dari alumni di Group Facebook Alumni Mu'allimin, ada yang beranggapan ini merupakan pendikotomian atau penyekatan alumni, karena hanya alumni tingkat aliyah, nanti akan terbentuk alumni tingkat MTs dan MI, bahkan nanti akan ada alumni tahun ini dan tahun itu, ini akan membuat perpecahan di kalangan alumni. ujar salah seorang alumni mu'allimin.

masukan-masukan alumni di Group menjadi masukan dan catatan bagi alumni yang berada diselatpanjang, masukan tersebut dibawa pada rapat pertemuan kedua yakni membahas mengenai acara tersebut, namun hasil rapat itu memutuskan bahwa pertemuan alumni tetap khusus tingkatan MA Mu'allimin dengan alasan, ini sebagai persiapan awal untuk melaksanakan acara temu Alumni akbar dengan seluruh alumni mu'allimin, yang akan dilaksanakan pada kahir bulan agustus yang bertepatan dengan bulan syawal. hasil ini juga mendapat krititikan keras dari alumni-alumni laen, beberapa alumni menyampaikan saran, agar temua alumni tidak hanya tingkat aliyah, tapi keseluruhannya, dengan solusi kita melaksanakan acara halal bihalal terlebih dahulu dengan seluruh alumni pada saat bulan syawal tersebut. karena mengingat, tidak bisa memaksakan dalam waktu yang sempit untuk temu alumni keseluruhannya, karena harus persiapan yang matang.

tawaran-tawaran alumni mu'allimin kembali dibawa kedalam rapat alumni diselatpanjang, pada saat tersebut rapat berjalan sangat alon, berbagai masukan dan pertimbangan alumni, sehingga menghasilkan keputusan bahwa temu alumni khusus tingkatan aliyah ditiadakan, dan diganti dengan acara Halal Bihalal Alumni Mu'allimin selatpanjang. pada saat itu terbentuklah kepanitian dengan ketua panitia Saudara Abu Hamid S,Pdi dan sekretaris Al-Hidayat, acara ini diputuskan akan dilaksanakan di seltapanjang, kegiatan ini dilaksanakan atas nama Forum Alumni Mu’allimin Selatpanjang (FOSAMS) dan mengenai masalah waktu masih menjadi pembicaraan panitia...

Sabtu, 02 Juni 2012

Aliyah, Siap Taja Temu Alumni

Selatpanjang : Acara pertemuan Alumni seluruh sekolah Muallimin mulai dari MI, s.d MA sempat di dengungkan oleh para alumni mu’allimin yang berada di wilayah pekanbaru, untuk melaksanakan acara tersbut, berbagai persiapan telah disiapkan, mulai dari pembentukan koordinator, panitia pelaksana, proposal kegiatan dan  data alumni telah disiapkan, yang direncanakan 4 desember 2011 kemaren, namun gagal dilaksanakan karena kesibukan panitia diluar.

Setelah sekian lama tiada lagi isu temu alumni tersebut , Aliyah Mu’allimin Selatpanjang berencana ingin melanjutkan kembali niat teman-teman alumni di pekanbaru tersebut, untuk melaksanakan acara temu alumni, untuk tahap awal, pertemuan alumni hanya dilaksanakan untuk taraf tamatan Aliyah sementara, dengan tujuan disana akan dibentuk tim untuk melaksanakan reuni akbar untuk 1 perguruan, mulai dari tingkat MI, MTs dan MA. 

Kegiatan temu alumni MA Mu’allimin direncanakan akan dilaksanakan pada hari sabtu 25 agustus bertepatan dengan 7 Syawal 1433 H, dengan agenda acara silahturahmi, pembentukan pengurus alumni dan dialog dengan tema “menorehkan kembali tinta emas menuju kebangkitan mu’allimin” dengan narasumber, Drs. H. Wan Abu Bakar MS, M.Si (alumni/Anggota DPR RI), Jasman Darwis (PDM Meranti) dan Hafshin, S.Ag (mantan Kepala Sekolah MA Mu’allimin) dengan tujuan untuk memajukan Aliyah kedepan. Kegiatan ini akan di ikuti sekitar 300 orang yang terdiri dari Alumni, Anggota/simpatisan Muhammadiyah, Siswa/siswi MA, Pemuda Muhammadiyah dan undangan lainnya.

Pihak sekolah sangat antusias dan berkomitmen  untuk melaksanakan acara tersebut, karena kegiatan ini baru pertama dan perdana dilaksanakan, berharap dengan kegiatan akan mendatangkan hasil untuk kemajuan aliyah kedepannya... sehingga tema yang diusung akan tercapai, ingin menoreh tinta emas kembali, membuat sejarah baru, agar mu’allimin bangkit, terdepan dan berkualitas

Jumat, 01 Juni 2012

Sejarah Muallimin Selatpanjang

Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Selatpanjang lahir dan berkembang sebagai bentuk, menjawab tantangan dan kebutuhan Zaman,  wadah untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. perpaduan antara ilmu agama dan umum itulah ciri khas dari pendidikan di Perguruan Mu’allimin ataupun Muhammadiyah ini.

Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah asal mulanya berawal dari SMP Muhammadiyah yang berdiri pada tahun 1960 an, awal berdirinya penuh dengan rintangan dari masyarakat selatpanjang, karena membawa nama muhammadiyah, yang anggapan masyarakat sebagai aliran atau agama baru, yang merusak islam, pada saat itu murid pertama SMP Muhammadiyah sebanyak 6 orang diantara salah satunya adalah Drs. H. Wan Abu Bakar, MS, M.Si. Dengan gedung sekolah menumpang di koperasi Wan Ahmad, dimana saat itu koperasi wan ahmad sudah tidak aktif lagi, yang berada di depan TK pertiwi.

Selanjutnya ada keinginan dari pengurus Muhammdiyah untuk mendirikan gedung sekolah sendiri, akhirnya pada tahun 1968 Muhammadiyah Selatpanjang membentuk tim sebanyak 4 orang di antaranya Dr. Manan, fadil, Wan Musa dan H. Ahmad Maulna, untuk mendirikan sekolah dengan gedung sendiri, dan alhamdulillah pada saat itu muhammadiyah mendapat hibah atau sumbangan tanah dari syeah Abdurrahman di jalan rintis untuk Pembangunan Sekolah Muhammadiyah, selanjutnya pengurus muhammadiyah mencari infak dan bantuan dari masyarakat untuk bahan pembangunan gedung sekolah, sehingga mendapat sumbangan atap daun yang dijadikan atap, tiang nibung untuk menjadi tiang sekolah, dan berlantaikan papan meranti. Dan pada saat itulah SMP Muhammadiyah berubah nama menjadi SMP Jenderal Sudirman dikarenakan mandapatkan tekanan dari luar, karena membawa nama muhammadiyah. Nama SMP Jenderal Sudirman dipakai dari tahun 1968 s.d 1972.

Setelah berjalan cukup lama, pada tahun 1972 nama sekolah sekolah SMP jenderal Sudirman berubah nama menjadi Perguruan Mu’allimin 6 tahun, dengan kurikulum atau panduan dari Pimpinan pusat Muhammadiyah. Sekolah ini sangat maju pesat, dengan siswa berasal dari daerah2 yang berada disekitar selatpanjang, diantara sungai tohor, peranggas, sungai upih, tanjung samak, bantar dan daerah2 lainnya.

Setlah berjalan begitu cukup lama, dengan ciri khas Muhammadiyah, pada tahun 1978 perguruan mu’allimin 6 tahun berbuah nama lagi menjadi perguruan mu’allimin Muhammadiyah dengan mendapat pembagian-pembagian yani Madrasah Ibtida’iyah selama 6 tahun setingkat Sekolah Dasar (SD), kemudian Madrasah Tsanawiyah selama 3 tahun, dan Madrasah Aliyah selama 3 tahun berdasarkan peraturan pemerintah pada saat itu. Sehingga berjalan sampai saat ini.     

Selanjutnya Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Selatpanjang pada saat itu mengalami kemajuan yang sangat pesat, apalagi diwaktu yang sama pada tanggal 1 November tahun 1979 ‘Aisyiyah Selatpanjang mendirikan Panti Asuhan ‘Aisyiyah Selatpanjang yang menampung putra dan putri yatim dan prasejatera, sehingga anak-anak yang tinggal di panti tersebut di sekolahkan di Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Selatpanjang hingga saat ini.

Nb : sumber H. Ahmad Maulana (masih dalam tahap perbaikan)